1. Sitem
Operasi Close Source dan Open Source
Open Source
Tidak mudah untuk mendefinisikan kata
Open Source Software hanya dalam beberapa kata, hal ini dikarenakan banyaknya
kategori dan variant yang masih ada. Tetapi hal ini tidak terlalu rumit karena
ide dasarnya adalah simple.
Ide Umum Open Source Software
Dalam bahasa inggris, free software
memiliki arti yang ambigu, dari kata free itu sendiri yang dapat berarti bebas
atau gratis. Oleh sebab itu, kita akan menggunakan konsep Open Source
berdasarkan kebebasan user dalam menggunakan, pendistribusian dan lainnya serta
software gratis ( tanpa biaya ).
Feature utama dari karakteristik free (
Open Source ) adalah kebebasan dari user untuk :
- menggunakan software sesuai keinginannya,
untuk apapun yang mereka inginkan, pada beberapa komputer dalam situasi yang
tepat secara teknis.
- Memiliki software yang tersedia
sesuai kebutuhan. Tentu saja meliputi improvisasi, perbaikan bugs, memperbesar
fungsinya dan dokumentasi pengoperasiannya.
Mendistribusikan software kepada user
lainnya, untuk digunakan berdasarkan kebutuhannya. Pendistribusian bisa saja
free, atau dengan biaya.
Jadi Sistem Operasi Open Source adalah
Sistem Operasi yang bisa ubah, di gunakan, di distribusikan secara gratis.
Contohnya : Unix, Minix, BSD, GNU Linux
Close Source
Close Source merupakan salah satu
software perangkat lunak dipublikasikan tanpa kode sumber.
Secara umum, itu berarti hanya binari
dari program komputer didistribusikan dan lisensi tidak memberikan akses ke
program kode sumber . Kode sumber dari program tersebut dapat dianggap sebagai
rahasia dagang perusahaan. Akses ke kode sumber oleh pihak ketiga umumnya
memerlukan partai untuk menandatangani perjanjian non-disclosure.
Pada umumnya program komputer memiliki
lisensi atau Hak Cipta yang melindungi hasil ciptaan itu dari penggunaan yang
tidak adil oleh orang lain. Namun kebanyakan lisensi yang ada sekarang ini
khususnya untuk program komputer yang Close Source mencantumkan klausul-klausul
yang menempatkan pembeli atau pengguna pada posisi yang sangat lemah.
Jadi Sistem Operasi Close Source adalah
Sistem Operasi kebalikan dari Sistem Operasi Open Source, yakni kita tidak bisa
mengubah, memperbanyak, mendistribusikan seperti Sistem Open Source. Karena
Sistem Operasi Close Source di lindungi undang-undang, jika memaksa kita bisa
di denda maupun mendapat hukuman. Contohnya : Windows XP, Windows 7, Windows
Vista, Windows 8 dan Macintosh.
Sumber :
http://mirnawatilovely.blogspot.com/2013/01/sistem-operasi-bahasa-inggris-operating.html
http://harisnabu.wordpress.com/2013/05/11/sistem-operasi-open-source/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar